Hubungan Budaya dengan Sastra

Realita Sereen Previarzya
Universitas Gunadarma

Ahmad Nasher , S. I. Kom, MM


SASTRA DALAM BUDAYA

1.Pengertian Sastra

    Sastra berasal dari bahasa Sanskerta: शास्त्र, Shastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
    Pemakaian istilah sastra dan sastrawi, sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks, Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastratian Sastra.

2. Pengertian Budaya

    Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. 
    Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
3. Hubungan Budaya dengan Sastra
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni di dalamnya. Bahkan sastra adalah salah satu budaya dari berbagai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebuah sastra dapat menimbulkan sebuah kesenangan kepada pembacanya. Sastra dapat memberikan pendidikan dan keindahan kepada pembacanya. Latar belakang ilmu budaya dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
  1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
  2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya.
  3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.
  • Kesimpulan 
Sastra dapat dijadikan sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat di suatu daerah. Sastra dan budaya dapat mengandung ajaran-ajaran religius dan pendidikan untuk pembaca atau penikmat sastra. Sastra dan budaya dapat memberikan perasaan senang dan keindahan kapada setiap penikmatnya. Penikmat sastra dan budaya harus bisa menghormati dan mengapresiasi karya apapun dalam sastra yang sebagian besarnya adalah budaya. Seperti budaya itu sendiri, sastra adalah salah satu kekayaan daerah atau negara yang harus dijaga eksistensinya. 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAPHY