Manusia dan Keindahan
REALITA SEREEN. P
UNIVERSITAS GUNADARMA
AHMAD NASHER, S.I.KOM,MM
UNIVERSITAS GUNADARMA
AHMAD NASHER, S.I.KOM,MM
- Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara umum manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan naluri dan termasuk makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan
orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan bahwa
" masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan
yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama". Pandangan yang
dikemukakan oleh Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam
masyarakat terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi secara
terus menerus sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang dianutnya. Interaksi antar komponen tersebut dapat terjadi antara individu
dengan individu, antara lain individu dengan kelompok, maupun antara
kelompok dengan kelompok.
- Keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman
persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus
benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Keindahan dalam arti luas meliputi
- Keindahan Jasmani
- Keindahan Seni
- Keindahan Alam
- Keindahan Moral
- Keindahan Intelek
1. Nilai Estetik
Nilai
estetik adalah hal yang mencakup dari keindahan itu sendiri, yaitu
keindahan dapat dinikmati oleh mata, jiwa, perasaan, maupun dengan
telinga. Semua hal tersebut berkenaan dengan apa yang dilihat oleh
manusia itu.
*Keindahan juga memiliki nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
2. Nilai Ekstrinsik
Dapat
diartikan sebagai alat bantu untuk menyempurnakan suatu keindahan.
Contoh Sebuah musik jika tidak dibantu dengan nada dan irama yang pas,
maka musik itu tidak akan terdengar indah.
3. Nilai Intrinsik
Dapat
diartikan dengan nilai yang terkandung dalam suatu keindahan. Contoh
Lukisan yang dibuat oleh tangan manusia memiliki arti dan maksud dari
lukisan yang ia buat. Dalam arti luas adalah pendeskripsian dari lukisan
yang dibuat.
- Manusia dan Keindahan
Manusia dan keindahan tentu tidak dapat dipisahkan. Tuhan telah menciptakan banyak keindahan. Manusia juga yang secara tidak langsung menciptakan keindahan dan manusia juga yang dapat terpukau akan segala keindahan. Keindahan yang datang dari manusia tentu memiliki nilai estetika yang dapat dinilai dan dirasakan. Keindahan Jasmani dan rohani manusia contohnya dapat di ibaratkan keindahan dari jiwa maupun raga yang dimiliki oleh manusia. Keindahan seni manusia dapat diartikan dengan pembuatan hasil karya, entah itu karya musik, tari, patung, maupun lukisan. Keindahan moral dapat dilihat dari perilaku, kepribadian dan tata krama setiap individu manusia. Keindahan Intelek manusia dimana keindahan dalam cara manusia berfikir dengan cerdik.
- Kesimpulan
- Sumber-sumber
https://abdulaziz96.wordpress.com/2015/03/17/pengertian-manusia/http://iiam.blogdetik.com/2011/03/13/manusia-dan-keindahan/
dan menurut sudut pandang saya sendiri.
dan menurut sudut pandang saya sendiri.
Komentar
Posting Komentar