Definisi, Macam, Sebab, dan Usaha Mengatasi Kegelisahan

REALITA SEREEN. P
UNIVERSITAS GUNADARMA 

AHMAD NASHER, S.I.KOM,MM 

  • Definisi Kegelisahan 
                   Image result for gambar orang gelisah

    Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar atau pun dalam kecemasan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran atau pun ketakutan.
    Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya  berjalan  mundar-mandir  dalam  ruang tertentu  sambil  menundukkan  kepala, memandang  jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan  lain-lain.


  • Macam-macam Kegelisahan 


    Sigmund Freud ahli Psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu Kecemasan Kenyataan (Objektif), Kecemasan Neorotik dan Kecemasan Moril.
(a) Kecemasan  Objektif
   Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang  yang  mengancam untuk mencelakakannya.


(b) Kecemasan  Neorotis  (syarat)
   Kecemasan  ini timbul karena pengamatan  tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund  Freud, kecemasan  ini dibagi  tiga macam, yakni  :
  1. Kecemasan  yang  timbul  karena  penyesuaian  diri dengan  lingkungan. Kecemasan timbul  karena  orang  itu  takut  akan  bayangannya   sendiri
  2. Bentuk  ketakutan yang tegang dan Irrasional  (Phobia). 
  3. Rasa  takut  lain  ialah  rasa  gugup,  gagap  dan  sebagainya.  
(c) Kecemasan Moril

   Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap  pribadi memiliki bermacam-macam  emosi  antara lain;  iri, dendam,  dengki,  marah,  gelisah,  cinta, rasa kurang. Rasa  iri, benci, dengki, dendam  itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan  berdasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itusering alasan untuk  iri, benci, dengki itu kurang dapat dipahami orang lain.
  • Sebab-Sebab Orang Gelisah
    Apabila  kita  kaji,  sebab-sebab  orang  gelisah  adalah  karena  pada  hakekatnya orang takut  kehilangan  hak-haknya.  Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman  dari luar maupun dari dalam.


  • Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
  1. Kita harus  mulai  dari diri  kita sendiri,  yaitu  kita harus  bersikap  tenang.  Dengan  sikap  tenang  kita  dapat  berpikir  tenang,  sehingga   segala kesulitan  dapat  kita atasi. 
  2. Kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi).  akibat yang paling buruk yang bagaimanakah   yang akan kita tanggung  atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya  dan sebagainya. 
  3. Kita  bersedia  menerima   akibatnya  dengan  rasa  tabah  dan  senang  hati  niscaya kecemasan  tersebut  akan sirna dalam jiwa kita. 
  4. Dengan  bersama-sama berjalannya waktu  kita  dapat  mencoba  untuk   memperkecil dan   mengurangi keburukan-keburukan    akibat  timbulnya  kecemasan,dengan demikian kita  akan  tidak merasakan  lagi adanya  rasa  kecemasan  / kegelisahan  dalam jiwa. 
  5. Untuk mengatasi kegelisahan  yang paling  ampuh  kita mempasrahkan   diri kepada Tuhan. Kita  pasrah kan  nasib  kita  sepenuhnya  kepada-Nya,   kita  harus  percaya  bahwa Tuhanlah  Maha  Kuasa.  Maha Pengasih,  Maha penyayang  dan  Maha  Pengampun.
  • Kesimpulan 
Kegelisahan dapat datang dari diri kita sendiri maupun pengaruh luar. Kita memiliki kendali penuh terhadap reaksi yang ditimbulkan dari kegelisahan. Manusia memiliki seluruh emosi dan faktor yang dapat menimbulkan kecemasan atau kegelisahan. Semakin baik kita mengendalikan emosi diri dan spiritual, semakin mahir juga kita mengendalikan rasa gelisah dan cemas. Karena kitalah satu-satunya orang yang dapat menghilangkan kegelisahan atau membuatnya semakin buruk. 














Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAPHY